WWF Indonesia Kembangkan Pilot Project Traceability Tuna Berbasis Aplikasi di PP Pondokdadap

Sebagai upaya untuk mendukung terjaminnya mutu produk perikanan tuna hingga ke tangan konsumen, WWF Indonesia menginisiasi System Traceability Produk Perikanan Tuna Berbasis Aplikasi di Pelabuhan Perikanan Pondokadap. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Hari Selasa (31/07) ini, WWF Indonesia memaparkan tentang gambaran umum program yang akan dilaksanakan untuk menyusun database yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi tersebut. Selain dihadiri oleh WWF Indonesia dan UPT P2SKP Pondokdadap, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan pengusaha perikanan yang bergerak di bidang ekspor produk perikanan tuna, dan Satwas PSDKP Malang.

Output dari program yang akan dikembangkan ini nantinya adalah setiap produk perikanan tuna yang akan diekspor dari Pelabuhan Perikanan Pondokdadap, akan diberi barcode yang berisi informasi mengenai produk tuna tersebut. Keberadaan barcode yang berisikan informasi tersebut, diharapkan lebih memudahkan baik distributor maupun konsumen untuk dapat mengetahui asal produk perikanan tuna yang mereka peroleh, dan bagaimana mereka diperoleh. Menurut WWF Indonesia, hal ini sangat penting dilakukan mengingat negara – negara pengimpor produk tuna dari Indonesia, memiliki kualifikasi yang ketat terhadap informasi produk perikanan tuna yang mereka peroleh.

Kedepannya, langkah yang dilaksanakan untuk memulai menyusun database program ini, WWF Indonesia, UPT P2SKP Pondokdadap, dan Satwas PSDKP Malang akan mulai menginventarisasi data yang diperlukan secara bertahap. WWF Indonesia mengatakan bahwa data yang diperlukan seperti informasi armada dan informasi produk perikanan tuna akan mulai disusun, namun dimulai secara perlahan dengan prioritas yang masih terbatas kepada produk perikanan tuna yang layak ekspor terlebih dahulu, dan jika dapat berjalan secara kontinyu, pendataan akan dilakukan pada produk – produk lainnya untuk semakin melengkapi informasi di dalam program ini.