Kunjungan Universität de Saarlandes ke UPTP2SKP Pondokdadap untuk Mengembangkan Konektivitas Pesisir
- Pondokdadap Ecofishingport
- Jul 9, 2018
- 2 min read

Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (UPT P2SKP) Pondokdadap menerima kunjungan dari perwakilan Universität de Saarlandes Jerman bersama dengan tim dosen yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada hari Selasa 3 April 2018. Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan survey lokasi penyediaan platform informasi elektronik berbasis Local Area Network (LAN). Dalam kunjungan ini, tim UPT P2SKP bersama dengan Satuan Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Satwas PSDKP) Malang berdiskusi bersama dengan tim gabungan tersebut untuk membahas kondisi aktual dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir di dalam mengembangkan jaringan komunikasi di wilayah pesisir Kabupaten Malang. Tujuan penyediaan platform informasi elektronik berbasis LAN ini adalah agar masyarakat pesisir dapat semakint terkoneksi, sehingga akan terjadi pertukaran nformasi antara Desa Pesisir yang telah terkelola dengan baik terhadap Desa Pesisir yang masih belum terkelola dengan baik. Untuk mendukung terwujudnya hal ini, tim gabungan Universität de Saarlandes dengan Universitas Brawijaya berencana untuk memasang 6 buah platform dan satu buah server.

Menghadapi beberapa isu aktual di pesisir Kabupaten Malang, tim gabungan Universität de Saarlandes dengan Universitas Brawijaya bersama dengan UPT P2SKP Pondokdadap dan Satwas PSDKP Malang menyimpulkan bahwa konten yang dapat dimuat di dalam platform tersebut mencakup beberapa hal, seperti penyampaian konten pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat pesisir, terutama untuk mengelola kawasan pesisir berbasis perikanan yang berkelanjutan dan ekowisata bahari sesuai dengan kondisi terkini yang ada di pesisir Kabupaten Malang. Proses penyampaian informasi ini nantinya akan dilakukan secara online dengan memanfaatkan platform yang sudah dipasang, dimana dalam penyampaian informasi tersebut, masyarakat lebih diajak untuk berdiskusi dua arah untuk menyampaikan segala hal di dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya pesisir yang ada di kawasannya, mulai dari potensi hingga permasalahannya. Dengan penyampaian informasi yang lebih cepat dan aktual, diharapkan pihak akademisi bekerjasama dengan instansi terkait dapat bertindak cepat untuk menemukan solusi dan inovasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya pesisir yang berkelanjutan.
Comments